📞 Hubungi Kami di WhatsApp: +6281210003431

Apa yang dimaksud dengan Statement of Applicability dalam ISO 27001 2022

Apa yang dimaksud dengan Statement of Applicability dalam ISO 27001 2022

Dalam dunia keamanan informasi yang dinamis, organisasi dituntut untuk terus beradaptasi dan memperkuat pertahanan mereka terhadap berbagai ancaman siber. 

Salah satu standar internasional yang menjadi acuan utama dalam implementasi sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) adalah ISO 27001. 

Standar ini memberikan kerangka kerja komprehensif untuk membantu organisasi melindungi aset informasi mereka, memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.

ISO 27001:2022, sebagai versi terbaru dari standar ini, membawa sejumlah pembaruan dan penyesuaian yang signifikan. 

Salah satu elemen kunci dalam implementasi ISO 27001:2022 adalah Statement of Applicability (SoA). 

Dokumen ini memegang peranan penting dalam menjembatani kesenjangan antara persyaratan standar dan implementasi praktis kontrol keamanan di organisasi.

Apa itu Statement of Applicability (SoA)?

Statement of Applicability (SoA) adalah dokumen terstruktur yang berisi daftar kontrol keamanan yang relevan dan berlaku untuk organisasi, sebagaimana diidentifikasi dari Annex A ISO 27001:2022. 

Lebih dari sekadar daftar, SoA menjelaskan bagaimana setiap kontrol dipilih, diimplementasikan, dan dipelihara dalam konteks organisasi. 

Dokumen ini menjadi bukti konkret bahwa organisasi telah mempertimbangkan secara matang risiko keamanan informasi yang dihadapi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

SoA bukan hanya sekadar formalitas untuk memenuhi persyaratan sertifikasi ISO 27001. Dokumen ini merupakan alat yang ampuh untuk:

  • Mengelola Risiko Keamanan Informasi: SoA membantu organisasi mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keamanan informasi secara sistematis.
  • Memastikan Kepatuhan: SoA mendokumentasikan bagaimana organisasi memenuhi persyaratan ISO 27001:2022 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Meningkatkan Kesadaran Keamanan: SoA meningkatkan kesadaran keamanan di seluruh organisasi dengan menjelaskan kontrol keamanan yang diterapkan dan tanggung jawab masing-masing individu.
  • Memfasilitasi Audit: SoA menyediakan bukti yang jelas dan terstruktur kepada auditor tentang implementasi kontrol keamanan.

Mengapa SoA Penting dalam ISO 27001:2022?

Dalam ISO 27001:2022, SoA memiliki peran sentral karena beberapa alasan:

  1. Menyesuaikan Standar dengan Konteks Organisasi: ISO 27001 adalah standar yang fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi, terlepas dari ukuran, industri, atau lokasi geografis. SoA memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan standar ini dengan konteks spesifik mereka, dengan mempertimbangkan risiko, kebutuhan bisnis, dan persyaratan hukum yang unik.
  2. Memastikan Implementasi Kontrol yang Efektif: SoA memastikan bahwa kontrol keamanan yang dipilih benar-benar efektif dalam mengurangi risiko keamanan informasi yang dihadapi organisasi. Dokumen ini menjelaskan bagaimana setiap kontrol diimplementasikan, dipantau, dan dipelihara untuk memastikan efektivitasnya dari waktu ke waktu.
  3. Mendokumentasikan Keputusan dan Justifikasi: SoA mendokumentasikan alasan di balik pemilihan kontrol keamanan tertentu dan pengecualian kontrol lainnya. Hal ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses manajemen risiko keamanan informasi.
  4. Memfasilitasi Peningkatan Berkelanjutan: SoA merupakan dokumen hidup yang perlu ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk memastikan relevansinya dengan perubahan lingkungan bisnis dan ancaman keamanan. Proses peninjauan dan pembaruan SoA membantu organisasi untuk terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi mereka.

Isi Utama Statement of Applicability (SoA)

SoA biasanya mencakup elemen-elemen berikut:

  1. Daftar Kontrol Keamanan: Daftar lengkap kontrol keamanan yang relevan dari Annex A ISO 27001:2022.
  2. Status Implementasi: Status implementasi setiap kontrol (misalnya, diimplementasikan, sedang diimplementasikan, tidak diimplementasikan).
  3. Justifikasi Pemilihan/Pengecualian: Penjelasan mengapa kontrol tertentu dipilih atau dikecualikan, berdasarkan hasil penilaian risiko dan kebutuhan bisnis.
  4. Implementasi Kontrol: Deskripsi rinci tentang bagaimana setiap kontrol diimplementasikan dalam organisasi, termasuk kebijakan, prosedur, dan teknologi yang digunakan.
  5. Tanggung Jawab: Identifikasi individu atau tim yang bertanggung jawab untuk implementasi dan pemeliharaan setiap kontrol.
  6. Metrik dan Indikator Kinerja: Metrik dan indikator kinerja yang digunakan untuk memantau efektivitas setiap kontrol.
  7. Tanggal Peninjauan: Tanggal peninjauan terakhir dan tanggal peninjauan berikutnya.

Proses Penyusunan Statement of Applicability (SoA)

Penyusunan SoA melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Penilaian Risiko Keamanan Informasi: Melakukan penilaian risiko keamanan informasi yang komprehensif untuk mengidentifikasi ancaman dan kerentanan yang relevan dengan organisasi.
  2. Pemilihan Kontrol Keamanan: Memilih kontrol keamanan yang sesuai dari Annex A ISO 27001:2022, berdasarkan hasil penilaian risiko dan kebutuhan bisnis.
  3. Justifikasi Pemilihan/Pengecualian: Mendokumentasikan alasan di balik pemilihan kontrol keamanan tertentu dan pengecualian kontrol lainnya.
  4. Implementasi Kontrol Keamanan: Mengimplementasikan kontrol keamanan yang dipilih sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan teknologi yang ada.
  5. Dokumentasi Implementasi: Mendokumentasikan bagaimana setiap kontrol diimplementasikan, termasuk kebijakan, prosedur, dan teknologi yang digunakan.
  6. Peninjauan dan Pembaruan: Meninjau dan memperbarui SoA secara berkala untuk memastikan relevansinya dengan perubahan lingkungan bisnis dan ancaman keamanan.

Tips untuk Menyusun SoA yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun SoA yang efektif:

  • Libatkan Pemangku Kepentingan: Libatkan pemangku kepentingan dari berbagai departemen dan tingkatan organisasi dalam proses penyusunan SoA.
  • Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas untuk menjelaskan kontrol keamanan dan implementasinya.
  • Pastikan Konsistensi: Pastikan konsistensi antara SoA dan dokumen SMKI lainnya, seperti kebijakan, prosedur, dan catatan.
  • Gunakan Template: Gunakan template SoA untuk memastikan bahwa semua elemen penting tercakup.
  • Lakukan Peninjauan Berkala: Lakukan peninjauan berkala terhadap SoA untuk memastikan relevansinya dengan perubahan lingkungan bisnis dan ancaman keamanan.

Baca juga: Peran Penting Konsultan dalam Implementasi ISO 9001

Kesimpulan

Statement of Applicability (SoA) adalah dokumen penting dalam implementasi ISO 27001:2022. Dokumen ini membantu organisasi untuk menyesuaikan standar dengan konteks spesifik mereka, memastikan implementasi kontrol yang efektif, dan mendokumentasikan keputusan dan justifikasi. Dengan menyusun SoA yang efektif, organisasi dapat meningkatkan keamanan informasi mereka, memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan, dan memfasilitasi peningkatan berkelanjutan.

Memahami dan mengimplementasikan SoA dengan benar adalah langkah krusial dalam membangun sistem manajemen keamanan informasi yang kuat dan efektif. Dengan demikian, organisasi dapat melindungi aset informasi mereka dari berbagai ancaman siber dan memastikan kelangsungan bisnis.

Terima kasih sudah berkunjung: Bintang Solusi Utama

Next Post